Kamis, 11 April 2013

ff "It’s My Surprise For You, Cho!"

Diposting oleh Unknown di 19.44 0 komentar

It’s My Surprise For You, Cho!

”cinta jauh lebih rumit dari sekedar rumus matematika ataupun sekedar kata-kata yang indah, cara untuk memahami cinta adalah…………….mengalami jatuh cinta” –Lee Hyuri-
“untuk menyatakan perasaanku padamu butuh waktu yang cukup singkat tapi……..untuk membuktikannya kalau aku mencintaimu butuh waktu seumur hidupku” –Kyuhyun-
“Love  is  like a  mountain, hard to climb…….but once you get to the top, the view is beautiful”      –author-
And the story was begin…….
Lee Hyu Ri  pov
       Aku menatap sang dewi  malam yan mengintip dibalik jendelaku yang kubiarkan terbuka  tanda bagiku untuk segera menyelesaikan oleh-oleh yang ku bawa dari sekolah tepatnya tugas matematika subjek favoritku  ini sebelum ngantukku menyerang. “Aigoooo tinggal 5 nomor lagi, hwaiting Lee Hyu Ri kamu pasti bisa!” teriakku lantang. Kelelahan berpikir, akhirnyaku mengalah juga dengan kantukku ini.
 Keesokan harinya-----
Sinar yang cukup terang nampak jelas di sela-sela gorden yang belum kubuka karena aku masih mengantuk karena tugas ini. Kudengar seseorang masuk ke kamarku  dan tak lain itu eommaku yang tak bosannya membangunkan ku setiap harinya. “Hyuri, bangun nak” suruh eommaku. “nde, eomma” jawabku malas. “ayo nak, kurang lima menit lagi jam 6” pintah eommaku sambil menunjuk jam dinding di kamarku yang tergantung dengan rapinya.
   Setelah ku terbangun dari mimpi, aku  baru sadar hari ini hari senin hari yang sangat ku benci karena guru matematika kesukakaanku tidak bisa hadir. “oh no!! Tugaskuuu tinggal 1 nomor lagi asshhh hari ini hari monster day, belum lagi jadwal piket menungguku” gerutuku kesal sambil jalan menyusuri kamar mandi. Setelah berpakaian rapi dan sarapan aku pun pamit ke eomma.
“eommma,, do’akan hyuri supaya nggak sial eomma-yya?” tanyaku sambil mengembangkan senyum paling manis menurut eommaku ini. “nnde my lovely daughter, cepatlah appa mu menunggu didepan rumah!” perintah eommaku sambil membalas senyumku.
“selamat pagi appaku!” teriakku membuka pintu mobil appaku ini. “pagi yeoja cantik appa!” balas appaku semangat.
SKIP----------
@Kirin High School, seoul.
Author pov
Lee Hyu Ri yang biasa dipanggil hyuri ini, yeoja cantik dengan tubuh jenjangnya ini terkenal pendiam dan cuek dimata temannya maka dari itu ia tak punya teman sebangku tapi terkenal dengan kepintarannya di bidang matematika terbukti dengan menaklukkan beberapa trophy math competition dan olimpade matematika hingga tingkat internasional, ia pun berjalan menyusuri lorong sekolah yang tampak ramai oleh penduduk sekolah.
Tiba di kelasnya, ia langsung duduk dibangku paling depan. “aissh, kelas ribut sekali saya nggak bisa konsentrasi menyelesaikan sisa PR kalau begini” batinnya. Ia pun  berteriak “ hey, kalian bisa diam sedikit, saya nggak bisa konsentrasi!” tegasnya agak mengeluarkan emosi dan kelasnya pun menjadi hening akan suara temannya.
Akhirnya salah satu dari mereka memecah keheningan “hey Hyuri, yeoja paling cuek yang pernah ku kenal bisakah kau sedikit tersenyum?” Tanya temannya yung soo sambil tertawa. Tanpa respon dari hyuri, yung soo pun menghampiri dibangkunya. “hey hyuri kau tuli yah?!” tegasnya sambil memukul meja hyuri.
Tiba-tiba guru matematikanya masuk dengan tegak dan yung soo pun kembali kebangkunya. “selamat pagi anak-anak! Kalian tidak tahu kan kejutan apa yang saya berikan kepada kalian??”  Tanya guru matematikanya sambil tersenyum kecil. “ada angin apa pak Nam bertanya begitu?” Tanya hyuri dalam hatinya. Dengan serentak siswa kecuali hyuri menggelengkan kepala tanda keherenan. “oke kalau begitu, izin kan bapak memanggil teman baru kalian! Ayo nak masuk kemari!” perintahnya pada seorang namja tampan yang dari tadi menunggu di depan pintu kelas. Namja itu pun masuk dengan gagahnya dengan serentak membuat para  semua siswi berteriak kegirangan kecuali hyuri yang masih terpaku pada buku tulisnya. “perkenalkan dirimu nak!” suruh pak Nam kpd namja tersebut.
“nde, pak Nam. Annyeong haseyo, Cho Kyuhyun imnida bisa dipanggil kyuhyun, pindahan dari Rising Star High School senang berjumpa dengan kalian!” tuturnya sopan sambil mengembangkan evil smilenya, sontak membuat para siswi  tak ingin memalingkan pandangannya yang hanya tertuju pada Cho Kyuhyun, siswa baru dikelasnya itu.
“oke, Cho kyuhyun kamu duduk di….” Katanya terputus karena para siswi berebutan ingin duduk dengan namja tampan itu. Akhirnya pak nam menunjuk bangku Hyuri yang kosong beberapa bulan terakhir dan sukses membuat hyuri terkaget dan baru menyadari jika namja itu akan duduk disampingnya “yakkk! pak nam, apa jadinya kalau Cho Kyuhyun duduk di samping hyuri yang super cuek itu??? denganku sajalah, aishhhh” gerutu yung soo kepada pak Nam, kyuhyun yang mendengar perkataan yung soo pun hanya bisa tersenyum simpul.
“annnyeong noona, bolehkah aku kenalan denganmu?” bisik kyuhyun lirih kepada hyuri. Lama tak di respon hyuri, kyuhyun pun mengambil paksa pulpen yeoja cuek itu yang sedang mengerjakan soal dibukunya dan menatapnya. “hey, kau tak mendengarku?” Tanyanya mulai penasaran. “nde aku mendengarmu!” balasnya dengan raut muka yang datar. “yeoja ini sangatlah cuek tapi mungkin cukup manis jika dia senyum” batinnya. “noona bolehkah saya mengetahui namamu?” Tanya namja itu untuk kedua kalinya. “annyeong, Lee Hyuri, panggil saja hyuri.” Balasnya masih dengan mukanya yang datar. 
“hyuri-ya, nama yg bagus.” Gombalnya pd yeoja cuek itu. “bisakah kau diam sedikit eoh??? Konsentrasi ku buyar karena mu!”. Ujarnya menatap namja disampingnya.
Belpun berbunyi dengan lantangnya menandakan pelajaran pertama selesai dan semua siswa bersiap untuk istirahat.
Kyuhyun POV
“hyuri-ya, kau….” Kataku terputus karena hyuri yeoja itu tiba-tiba keluar menuju sesuatu tempat dan membuatku mengikuti dibelakang yeoja tersebut. “hey, hyuri wait me!” teriakku membuat hyuri menoleh kebelakang untuk beberapa detik dan tak memperdulikanku yang berlari mengejarnya. “yaaakkk sumpah yeoja ini membuatku geregetan!!” kataku tetap berlari mengejar hyuri. Yeoja itu pun berhenti didepan perpustakaan sekolah dan masuk tanpa ada beban, aku pun sampai dimana yeoja itu masuk dan menghampirinya yang sedang asik membaca buku.
“hyuri-ya, kau tega sekali tak memperdulikanku!” kataku duduk disampingnya. “mianhae”jawabnya singkat.
“hmmm saya tak memaafkanmu sebelum kau menoleh kepadaku sambil tersenyum.” Pintahku.
“Nde,jeongmal mianhae…ehhh namamu siapa?” jawabnya sambil menolehkan wajahnya yang dari tadi tak lepas dari buku yg ia baca sambil senyum kepadaku. “tuhan, kesambet apa saya ini melihat yeoja cuek ini tersenyum dengan kedua lesung pipi di setiap sisinya yg membuatku sontak terdiam beberapa saat” kataku dalam hati sambil membalas senyum yeoja manis itu. “Cho kyuhyun, panggil saja kyuhyun, ternyata kau tak tahu namaku eoh? Kau tak dengarku tadi memperkenalkan diri, kau memang yeoja super cuek” ujarku mulai akrab dengannya.
Yeoja dingin ini membuatku merasakan sesuatu yang tak pernah saya rasakan dengan yeoja yang lain, entalah perasaan apa ini???, tapi saya ingin membuat yeoja disampingku ini berubah menjadi  yeoja yang murah senyum.
Sejak saat itu ku hanya terbayang-bayang senyuman seorang yeoja cantik dan manis bernama hyuri yang menancap hebat di kepalaku ini.
SKIP---------------------------------------------------------------------------------
Author pov
Jam pelajaran hari ini pun telah selesai, semua siswa pun sibuk merapikan barang-barang mereka. “sampai jumpa besok hyuri” kata kyuhyun ke yeoja disampingnya. “ayolah hyuri berbicaralah sedikit padaku aku kan chingu sebangkumu” ujar kyuhyun. “nde kyuhyun oppa” jawabnya sambil tersenyum meninggalkan kyuhyun sendirian dibangku mereka. “haaahh saya tidak mimpi kan??? kesambet apa anak itu panggil saya oppa sambil tersenyum kepadaku, anak itu kan susah sekali ku buat tersenyum” gerutunya tak percaya sambil menampakkan evil smilenya karena yeoja yang baru ia kenal beberapa jam yang lalu.
Kyu pov
Sepanjang jalan menyusuri lorong sekolah, “senyuman yeoja itu tak bisa lepas dari kepalaku ini, Sungguh apakah ini disebut cinta love at the first sight ??? Oh my god, semoga dia merasakan perasaan yang sama dengan ku”.
--------------------------------------------
Hyuri pov @on the way home
“apakah saya salah memanggil dia dengan kata Oppa??? lirihku bermonolog tak karuan. “kamu bilang apa barusan??? Oppa??? Kepada siapa???” Tanya appaku keheranan melihat ku, anak semata wayangnya dari tadi termenung. “ahhhh tidakk, appa salah dengar kali!!!” jawabku salah tingkah. “jujur sajalah nak, appa nggak marah kalau kamu punya namjachingu, wajarlah kamu merasakannya” tutur ayahku bijak. “Oppaa sudah sampai tuh nanti kelewatan loh ehhh maksudnya appa -__-” kataku tak karuan  sambil menutup mukaku yang menahan malu terhadap appaku yang dari tadi menyetir mobilnya. “ahhhh ketehauan anak appa ini lagi falling love, kalau boleh sekali-kali kenalin ke appa dong oppamu itu” kata appa yang dari tadi menahan ketawanya akhirnya pecah juga. “apaan sih appa ini??” kataku sambil mempoutkan bibir.
Jujur saja, semenjak ku berkenalan beberapa jam yang lalu dengan namja yang tak lain si cho kyuhyun itu, tiba2 perasaan yang berbeda dari hari lainnya melandaku. I don’t know about this feeling-___-
SKIP------------------------------------------------------
Keesokan harinya,
“eomma, anakmu ini pergi dulu yah bye eommaa!” kataku dengan raut muka yang ceria seraya berlari keluar. “oh ya, appamu tak mangantar&menjemputmu hari ini karena ada tugas diluar kota, arraseo!” kata eomma kpdku. “yakkk!!! arra eomma, appa kok nggak bilang2 sih-___- ishhh yaudah hyuri duluan ya eomma byeee”.
Author pov
Karena tak ada yang mengantar, terpaksa yeoja yang bermarga lee itu berjalan kaki menuju halte bus dekat rumahnya untuk ke sekolahnya. On the way halte, tiba2 hyuri terkaget karena seorang namja yang tak asing suaranya berhenti dengan motor gedenya dan memanggil namanya,  tak lain tak bukan namja itu ialah si  Cho kyuhyun yang membuat lee hyu ri sedikit berbeda setelah berkenalan dengannya.
“hyuri-yya!” teriaknya lantang. “mwo Kyuhyun?” Tanya singkat dan intonasi datarnya. “mau kesekolah yaa? Bareng yuk! Kurang 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi lohh” ujar kyuhyun merayu sang yeoja di depannya. Hyuri yang menolehkan mata hazel coklatnya ke jam tangan di tangan kanannya yang telah menunjukkan pukul 06.55 waktu korea. Dengan terpaksa ia harus menuruti ajakan namja tersebut daripada ia  harus capek jalan dan terlambat  “n..de gomawo kyu” katanya sambil tersenyum kecil. “kenapa kau tak memanggilku oppa lagi seperti kemarin?”Tanya kyuhyun tertawa kecil. “aisshhh cho aku hanya refleks mengucapkannya”kata hyuri mulai tersipu malu. “hahhaah kau begitu menggemaskan hyuri” lirih kyuhyun sambil tersenyum lepas. “cepatlah kyu, kita terlambat nanti!” suruh hyuri lembut. “nde hyuri, Pegangan yang kuat , aku ingin ngebut sedikit!” pintahnya masih dengan evil smirknya.
SKIP--------------------------------------------------------------------------
Kyuhyun pov
2 pekan berlalu, aku semakin dekat dengan lee hyuri. Entah kenapa jika ku dekat dengannya, ku merasa nyaman ada disampingnya.
“pagi anak-anak! Kalian sudah mengerjakan pr yang ibu kasih kan?” Tanya bu yung hi. Serentak para siswa termaksud hyuri dan kyuhyun menjawab “sudahhhhh buuu”. “sebelum ibu memeriksa pr kalian, ibu ingin memberi teman baru kepada kalian semua,, masuk nakk” perintah ibu yunghi kepada sosok seorang yang berdiri diluar pintu.
Muncul lah seorang namja yang tak asing bagiku dia Lee Donghae, sepupuku. Mengapa anak itu tak memberitahu ku sebelumnya jika dia akan sekolah bersamaku dan sekelas denganku.
“perkenalkan dirimu nak!”.
 “Annyeong,  Lee Donghae imnida , panggil saja Donghae, senang bisa berteman dengan kalian semua!” tutur sepupuku ini degan lantangnya. “oke Lee Donghae, kamuu duduk dengannnn……” kata bu yunghi terputus karena yung soo “buu, jangan bilang kalau si Donghae akan duduk di samping hyuri”. “hahhhhh, usul yang bagus yung soo, Oke donghae kamu duduk di samping Hyuri, biar kyuhyun yang duduk di samping yung soo”. Mendengar perkataan bu yunghi, sontak membuatku kaget dan ku ingin sekali mengeluarkan kedua tanduk merahku ini yang mendesak keluar “aigoooo, karna kau hyung ku harus pisah bangku dengan hyuri, tunggu saja nanti, kalau urusan yang lain saya akan menyerah tapi kalau soal hyuri, aku tak kan menyerah camkan itu” batinku sambil menatap donghae sinis.
---------------------------------------------------------------------------------
Hyuri Pov
“annyeong haseyo noona!” katanya kepadaku. Hal ini membuatku mengingat 2 minggu yang lalu saat kyuhyun mengajak berkenalan denganku untuk pertama kalinya. “annyeong” jawabku singkat tanpa menolehkan wajahku ke namja disampingku ini. “bolehkan saya mengetahui namamu?” tanyanya dengan menampakkan senyumnya. “lee hyuri panggil saja Hyuri” “haaahhhh tak kusangka kita punya marga yang sama kau Lee Hyuri sedangkan aku Lee Donghae” kata donghae mulai akrab denganku. “ne,, kudengar tadi kyuhyun bilang padaku bahwa kau itu sepupunya eoh???” tanyaku ingin tahu. “ndee, dia sepupuku bahkan sudah kuanggap hyung-ku sendiri” jawabnya makin akrab dengan ku.
Hyuri pov end------------------------------------------
Author pov
Seraya mereka bercakap-cakap, tiba-tiba bel sekolah mereka berkumandang di seluruh sudut sekolah, ‘trriinggg triiiiiiiiiiiiinggggg’.
Mendengar itu, kyuhyun pun menarik paksa sepupunya, donghae keluar untuk membicarakan sesuatu. Melihat itu, hyuri hanya terdiam manis dibangkunya. “heiiiiiii, donghae awalnya kusangat senang melihatmu bisa sekolah denganku tapi kau tega sekali mengambil chingu sebangkuku, aku sudah sangat akrab dengan Lee Hyuri, kau dengar itu!!!” ujarnya dengan intonasi lembut. “haaah, kyuhyun jangan bersikap anak-anak seperti itu, aku juga tak tau jika saya akan duduk dengan hyuri, jadi apa maumu sekarang???” Tanyanya seraya tak tahan ingin tertawa kecil.
“kita tukar tempat saja, kau dengan yung soo saya dengan hyuri”
“kalau aku tidak mau bagaimana???” “donghaeeee, jangan2 kamu menyukai hyuri-yya?? Dia yeojaku camkan itu!!!”
“yeojamu, kapan kau jadian dengannya?” “aku belum jadian tapi dia…….. sudahlah donghae dia milikku!!!!!!!!!!!” “hahahah berarti ku masih punya kesempatan?” “donghae!!!!!!” teriak kyuhyun kesal kpd sepupunya donghae.
Kyuhyun pov
Tiba2 hyuri datang melerai kami yang dari tadi berdebat kecil. “kyuhyun, donghaee sudah sudaaah! kalian itu sepupu, jangan cuman gara2 ku kalian bertengkar” kata hyuri dengan lembutnya. “aku mau duduk sebangku denganmu hyuri” kataku kpd yeoja didepanku. “kyuhyun, aku juga mau duduk sebangku denganmu tapi apa daya bu yunghi menyuruh donghae duduk denganku, kau mengalah sedikit saja lahh kepada sepupumu donghae” ujar hyuri dengan bijaknya. Mendengar perkataan hyuri barusan, aku hanya bisa kegirangan tak jelas. “oke,,oke donghae-sshi kamu sekarang boleh menang tapi tidak untuk yang lainnya” kataku menutup debat kecil antara aku dan donghae, sepupuku yang sudah kuanggap hyung-ku ini.
Kutarik tangan hyuri yang dari tadi berdiri didepanku menuju kantin sekolah. “hyuri-ya, kita ke kantin saja, daripada kau disini diganggu sama sepupuku ini!” dan donghae tak diam saja ia membalas perkataanku “ndak usah ke kantin hyuri, kita ke perpustakaan saja lah!”. “mianhae kyuhyun, lebih baikku keperpustakaan saja bersama donghae, masih banyak buku yang menungguku untuk kubaca. Kalau kamu mau, kau boleh ikut denganku dan donghae!” kata hyuri dengan muka datarnya. “gomawo hyuri-yya aku mau ikut denganmu tentunya dengan donghae juga supaya kalian tak melakukan apa-apa disana” ujarku melirik donghae yang dari tadi menampakkan raut muka yang tak setuju jika ku akan ikut dengan mereka berdua.
Lee Donghae pov
Kalau kamu mau, kau boleh ikut denganku dan donghae!” kata hyuri dengan muka datarnya. “gomawo hyuri-ya aku mau ikut denganmu tentunya dengan donghae juga supaya kalian tak melakukan apa-apa disana” ujar kyuhyun melirikku. Mungkin kyuhyun mengira ku menyukai Lee Hyu Ri tapi aku hanya berpura-pura menyukainya agar sepupuku ini bisa kejebak taktik ku bersama hyuri, taktik untuk kejutan ulang tahun sepupuku si evil magnae Kyuhyun.
Flashback on----
”hyuri-yya?” tanyaku kepada yeoja disampingku. “mwo donghae?” Tanya balik kepadaku. “kau tahukan kyuhyun ingin berulang tahun ke-19?” tanyaku kembali pada hyuri *pdhal skarng usia kyuhyun oppa sudah 26 thn biarlah kan usia SMA*.
”nde, tanggal 3 februari ini kan???” “nde,hyuri kau mau kan berikan dia kejutan?”
“tentunya, tapi dengan cara apa???” “dia pernah bilang seminggu sebelumku pindah, dia menyukai seseorang yeoja teman sebangkunya yang kurang lebih 1 minggu ia kenal, ya itu kamu hyuri !” “hahh, aku? Tapi apa hubungannya dengan tak tik mu itu?” Tanya hyuri dengan muka yang mulai memerah setelah ku memberi tahunya bahwa kyuhyun suka padanya.
“yaaaakk…. Sekarang dia kan mulai agak terganggu denganku karena saya memisahkan kalian berdua, bagaimana kalau kita sedikit menampakkan kita saling suka??? Yaaa untuk beberapa hari ini saja terus pada hari ultahnya baru kita berikan surprise sekalian menjelaskan semua skenario kita ini, kau setuju hyuri-yya?” jelasku panjang lebar. “nde, terserah kau saja lah!” jawabnya meng-iyakan.
Flashback off------
Still donghae pov
Aku pun berjalan bertiga dengan kyuhyun, hyuri, dan tentunya saya juga dengan hyuri yang berada ditengahku dan kyuhyun menuju perpustakaan sekolah. Selama diperjalanan,kami hanya terdiam tak membicarakan apa-apa alias hening. Aku pun memecah keheningan “hyuri, kita pulang bareng ya sebentar, mau??” ajakku kepada hyuri “hmmmm…..” kata hyuri terputus karena kyuhyun tak rela kalau  aku mengajak hyuri akan pulang bareng, “ehhhh, hyurii denganku saja”
“mianhae cho, donghae oppa duluan mengajakku pulang bareng. mianhae, jeongmal mianhae ne” kata hyuri terpaksa.
“kau memanggilnya oppa tapi aku tidak, hahhh hyuri kau berubah semenjak berkenalan dengan hyungku ini!” ujar kyuhyun dengan intonasi yang cukup keras sambil menunjukku.
“kyuhyun, kenapa kau mempermasalahkan hal sekecil ini, berhenti kekanak-kanakan!” ujar hyuri.
Hyuri pov
“hmmmm…..” kataku terputus karena kyuhyun tak rela kalau sepupunya donghae akan pulang bareng denganku, “ehhhh, hyurii denganku saja” kata kyuhyun. “mianhae cho, donghae oppa duluan mengajakku pulang bareng mianhae ne” kataku terpaksa. Yakk aku terpaksa bilang seperti itu karena taktik alias surprise yang kujalankan sekarang bersama donghae “kau memanggilnya oppa tapi aku tidak, hahhh hyuri kau berubah semenjak berkenalan dengan hyungku ini!” ujar kyuhyun dengan intonasi yang cukup keras sambil menunjuk donghae. “kyuhyun, kenapa kau mempermasalahkan hal sekecil ini, berhenti kekanak-kanakan” ujarku.
----------------------------------------------------------
When the clock shown 24.00 korean time and the day became 2 february (one day before kyuhyun bornday)…
Kyuhyun Pov @ cast at kyu’s bedroom
Disela- sela tidurku, aku terbangun dari mimpiku “Apakahh hyuri suka pada mu donghae?? Itu tak akan terjadiiiiii!!!!” teriakku lantang yang membuat donghae sukses terbangun di sampingku ini. Ya, donghae menginap dirumahku untuk beberapa hari karena appa&eommanya ke Amerika untuk mengurus bisnis mereka. “manaku tahu hyunnng! Tanya hyuri saja lah mr.cho!” kata donghae sambil sibuk chatting-an dengan seseorang. Aku pun penasaran dengan siapa dia chatting, aku pun meraih iPhone hitam miliknya “kyuuuu, kembalikan hpku itu, aku lagi chatting-ngan dengan hyuriii!” “Hyuriiiii?donghae kau benar2 mau mengambil hyuri dariku eoh?”. “kalau hyuri jodohmu hyung, dia akan menjadi milikmu, mungkin bukan sekarang tapi nanti” kata donghae menatapku sinis.
Kulihat ponsel sepupuku ini yang penuh dengan sms hyurii, seketika membuatku tambah hancur melihat itu semua, dan mengembalikan iPhonenya aku pun hanya terdiam setelah itu dan melanjutkan tidurku tapi nihil, aku malah tak bisa tidur karena mengingat hyuri yang semakin akrab dengan sepupuku donghae.
---------------------------------------------
Cahaya yang mulai datang dari sudut kiri jendela kyuhyun membuat donghae terbangun. “kyuhyun-sshi bangun sudah pagi!” perintah donghae kepadaku. Kubuka kelopak mataku satu persatu dan kuhanya melihat donghae tersenyum kegirangan tak jelas. “donghae, kau sakit eoh?” tanyaku sambil memegang jidat hyungku untuk memastikannya ia tak sakit. “anniyo hyung, kau tau tidak tadi malam???? aku resmi punya yeoja bernama Hyuri” kata donghae sambil membersihkan tempat tidur kyuhyun yang berantakan. Mendengar penyataan donghae, sontak membuatku merasakan sesuatu yang menyambarku seperti petir, petir di pagi hari. “hyuri-yya kau menerima donghae sebagai namjachingumu?kau sukses membuatku hancur berkeping-keping dipagi hari” batinku masih tetap ditempat dan menatap hyungku yang dari tadi tersenyum kegirangan.
--------------------------------------
Setelahku bersiap untuk ke sekolah bersama tiba-tiba Donghae berkata padaku “hyung-ah aku duluan saja yah aku ingin menjemput yeojaku ,saya sudah janji kalau saya akan mengantarnya pagi ini, kau tak keberatan kalau  kau pergi ke sekolah sendiri?” “emmmm” jawabku hanya mengangguk mengiyakan. Lagi dan lagi ini membuatku muak dengan kelakuan donghae kepada hyuri dan kenapa harus kau hyung yang memanggil hyuri yeojamu seharusnya ia yeojaku. “Aku memang tak keberatan kalau saya kesekolah sendiri, tapi aku  keberatan kalau kau akan mengantar hyuri-yya!” gerutuku dalam hati.
Lee donghae pov
“hyung-ah aku duluan saja yah aku ingin menjemput hyuri,saya sudah janji kalau saya akan mengantarnya pagi ini, kau tak keberatan kalau  kau pergi ke sekolah sendiri?” “emmmm” jawab kyuhyun hanya mengangguk mengiyakan. Ini hanya salah satu taktikku untuk mengerjainya lebih dalam, namun aku pun tak pernah berjanji kalau saya akan menjemput hyuri dan soal hyuri yang sudah menjadi yeojachinguku hanya skenario belaka untuk membuatnya lebih kesal.
Kyuhyun Pov
Setelah berjalan duluan meninggalkan ku yang masih mengenakan sepatu, donghae melaju motornya dengan cepat sontak membuatku langsung mengikutinya dengan motor gede punyaku. ‘wisssssssssssssshhhhhhhhhhh’ motor ku pun melesat tak kalah cepat dengan donghae yang ada sedikit jauh dariku tapi ku dapat melihat  jelas motor putih miliknya. “Aneh, kenapa donghae tak singgah didepan rumah hyuri malah belok kiri langsung ke arah sekolah.” Batinku. Aku pun singgah didepan rumah hyuri dan memanggilnya “hyuri-yya!” dan seketika ku lihat yeoja yang masih berada dirumahnya itu menuju sumber suara ku “mwo kyuhyun?” tanyanya datar. “kau tak dijemput donghae-sshi?” “anniyo”. Mendengar jawaban dari hyuri aku pun hanya menatapnya dan langsung ku tancap gas motorku dan kembali menuju sekolah.
-----------
@cast at school
Kulihat donghae yang duluan duduk didepan tepatnya bangku hyuri, selama ku menyusuri kelas kuhanya menatap sinis donghae dan berkata ”donghae-sshi!kau membohongiku eoh?”kulihat raut muka donghae yang mulai menampakkan muka ketakutan tak bisa berbicara apa-apa “em………..ta….di hyuri tiba2 sms katanya ndak usah ku jem…put karena appanya su..dah pulang jadi kuterus saja ke sekolah!” jelasnya terpenggal-pengal “ohh, tapi kenapa mukamu seperti orang yang bersalah begitu hyunng?” tanyaku lagi.
Belum sempat donghae menjawab, hyuri pun datang dengan raut muka datarnya. “hyuri-yya!” sapaku bersamaan dengan donghae. “ahh nde oppadeul” jawabnya agak pelan dan duduk di samping donghae. “hyuri-yya apa kau benar yeojachingu hyungku ini?” Tanya ku ingin tahu. “emmmm…………” jawab hyuri kelihatan agak kaku. “kenapa kau kaku sekali hyuri untuk mengakui hyungku ini namjachingumu?” tanyaku masih penasaran akan kejanggalan yang terjadi. “kyuhyun-sshi sudahlah kembali kebangkumu! Donghae oppa itu namjachinguku, arraseo!” jelas  hyuri dengan menatapku. Mendengar perkataan hyuri ku hanya bisa pasrah, beberapa kali kulihat mata hazel coklat milik hyuri untuk mencari sela-sela kebohongan tapi nihil aku tak dapat menemukannya.
Hyuri POV
“hyuri-yya apa kau benar yeojachingu hyungku ini?” Tanya kyuhyun ingin tahu. “emmmm…………” jawabku kelihatan agak kaku. “kenapa kau kaku sekali hyuri untuk mengakui hyungku ini namjachingumu?” Tanya kyuhyun yang masih penasaran akan kejanggalan yang terjadi. “kyuhyun-sshi sudahlah kembali kebangkumu! Donghae oppa itu namjachinguku, arraseo!” jelasku. “ahhhh,ku tak tega melihat kyuhyun yang lantas terdiam setelah mendengar ucapanku, jeongmal mianhae tapi percayalah kyu suatu saat semua ini akan indah pada waktunya” batinku. Kyuhyun pun meninggalkan bangkuku bersama donghae dan menuju bangkunya di pojok kanan kelas.
-------------------------------------
Setelah semua pelajaran selesai, donghae segera menarik tangan ku menuju di taman sekolah untuk membicarakan sesuatu, melihat perlakuan donghae kepadaku kyuhyun yang masih di kelas acuh tak acuh melihat itu.
Aku dan donghae pun sampai di taman sekolah dan duduk di bangku yang tersedia di taman ini. “hyuri, kau siap nanti malam untuk memberikan kyuhyun surprise?” Tanya donghae seraya melihat disekeliling taman untuk memastikan kyuhyun tak menguping. “nde,tapi bagaimana caranya?” “begini jam 23.30 aku menjepuutmu tanpa sepengatahuannya dan ingat kau harus berdandan dengan cantik ya arraseo?”. Dengan berat ku hanya mengiyakan perintah donghae dan setelah diskusi singkatku bersama donghae, aku pun pulang diantar donghae sampai depan rumah. “gomawo donghae” tuturku sambil tersenyum simpul dengan donghae. “nde, jangan lupa sama rencana yang tadi oke?” “arra donghae!” jawabku hanya bisa pasrah dengan rencana yang donghae susun dua hari yang lalu semata untuk kyuhyun yang akan berulang tahun.
---------------------------------
Segera kuketok pintu rumahku yang tertutup rapat ‘tokk tokkk tokk’ tanpa respon yang tak lama kulihat pintu rumahku ini mulai terbuka  dan menyambutnya “eomma!” ucapku salah ucap karena ternyata yang membuka pintu itu adalah sepupuku satu-satunya yang bersekolah di amerika namanya yung ah yang suda kuanggap eonni ku sendiri. “Eonni! Kau jahat tak memberitahuku kalau kau akan kesini” gerutuku dan langsung kupeluk eonniku ini karena ku sangat rindu padanya. “Yakkkkk lepaskan! Kau membuatku hampir tak bisa bernafas!” jawab eonni ku ini sedikit risih dengan perlakuanku yang berlebihan. “mian eonni, sejak kapan eonni pulang ke seoul hahhh?” tanyaku sambil melepas pelukanku. “waktu kau ke sekolah hyu, heyy masuklah buat apa kau berdiri selama ini didepan pintu masuklah” “nde eonni” jawabku tertawa kecil. 
“eommaaaa hyuri sudah pulang!” sapaku kepada eomma tersayangku yang sedang menyiapkan makan siang. Menuju kamarku yang terletak di lantai dua rumahku, eonniku hanya bisa mengikutiku dari belakang “eeonni kenapa kau diam saja eohh? Kau tak rindu padaku? Aisssh” gerutuku. “hahhh eonni juga rindu padamu hyu, ku lihat kau semakin dewasa hyuri!” jawabnya sambil tertawa khas miliknya seorang. “aisssshh apa-apaan sih aku masih anak-anak eonni!” kataku sambil menarik tangan eonniku ini  menuju kekamarku.
“kau sudah punya namja  yah?” Tanya eonniku tiba-tiba “emmmm tidak eonni!” “tapi siapa yang mengantarmu tadi? Dia sungguh tampan, siapa dia hyuri?” “ashh dia lee donghae, teman sekelasku, dia bukan namjaku eonni, kau suka padanya?” “emmmm….” Katanya terpotong karenaku “ahhhh eonniku ini, kalau kau suka pada donghae, akan ku kenalkan dia padamu nni” jawabku terkekeh melihat wajah eonniku ini mulai memerah. Tiba-tiba suara eomma terdengar di setiap sudut rumahku “hyuriiii! Yung ahhhh! Ayo makan!”  dengan serentak ku menjawab “nde eommma!”.
----------------------------
“enak sekali masakan eommaku ini, oh iya eomma aku ingin minta izin ke rumah chinguku untuk memberinya surprise ulang tahunnya malam ini jam 23.30 bolehkan eomma?”
“ehhh temanmu itu perempuan atau laki-laki?” Tanya balik eommaku, terpaksaku harus berbohong sedikit demi mendapat izin eommaku “emmmm perempuan eomma”
“okee, tapi satu syarat, yung ah  harus ikut denganmu arraseo!” “yakkkk eommma! Yung ahhh harus ikut? Aissh nanti dia mengacaukan pesta ultah temanku eomma” tak terima dengan perkataan ku eonniku alias yung ah akhirnya berbicara juga “aisssh apaan sih kau hyuri tidak mungkin ku mengacaukan pestamu aku bukan anak-anak!” “janji yahhh, jangan mengacaukan eohhhh?” tanyaku memastikan “ndeeee”
When the clock shown 23.30 (30 minutes to 24.00/kyuhyun’s birthday
“eonni! Kau sudah siap?” “ne, ayo kita keluar!” jawab eonniku yang sudah siap. Dengan dress merah maroon selutut dengan sentuhan sedikit make-up, ku melangkah keluar rumah, dan donghae sudah menunggu diluar sana. “donghae-sshiii! Mianhae aku membawa eonniku yung ah karena kalau tidak eommaku tidak mengizinkanku!” “anniyo hyuri, senang bertemu denganmu yung ah!” sapa donghae dengan mengembangkan senyumnya kepada eonniku. “nee” “yungg ah dia ganteng kan?” bisikku ditelinganya “ndee ganteng sekali hyuri” jawabnya lirih kepadaku. “ehhh bicara apa kalian? Cepat hyuri nanti kita terlambat!” ”nde donghae oppa, untung kau bawa mobil donghae kalau tidak kau mau taruh dimana eonniku ini!”.
Lee donghae pov
“donghae-sshiii! Mianhae aku membawa eonniku yung ah karena kalau tidak eommaku tidak mengizinkanku!” “anniyo hyuri, senang bertemu denganmu yung ah!” sapaku dengan mengembangkan senyum kepada eonni hyuri. “Yung ah, eonni hyuri memang tak jauh beda cantik dari hyuri” batinku. Segera kubuka pintu depan mobilku dan mempersilahkan eonni hyuri untuk masuk kedalammnnya “gomawo donghae” ujar yung ah tersenyum simpul. “ashh donghae kau tak membukakan ku pintu seperti eonniku ini!” sela hyuri tertawa kecil “kau bisa sendiri hyurii, masuklahh!” jawabku.
----------------------------------------------------------------
Sampai dirumah kyuhyun, aku dan donghae jalan duluan menuju kamar kyuhyun sambil membawa kue tart yang diatasnya ada angka 19 di ikuti eonniku dibelakangku “hyuri-yaa kenapa sepi sekali katanya pesta?” “aku dan donghae saja yang memberikan surprise kepada kyuhyun” jawabku lirih pada eonniku ini. “ehhh kyuhyun? Dia laki2 kan, kau berbohong dengan eomma mu” “ndeee dia laki2 eonni, mau diapa lagi aku terpaksa karena kalau aku bilang laki-laki pasti eomma ndk mengizinkanku arraseo?” “arra hyuri” tiba di depan kamar kyuhyun, donghae membuka pintu kamarnya dan menyalakan sebuah lagu yang cukup keras dan sukses membuat kyuhyun terbanguun setelah itu donghae mematikan music itu.
Kyuhyun pov
Kudengar suara yang cukup keras dari soundsystem dikamarku membuatku terbangun dari mimpiku. Kuterbangun dengan muka yang keheranan melihat donghae, hyuri yang memakai dress merah maroon selutut dgn sentuhan make-up sungguh berbeda dengan penampilannya disekolah dan membawa kue tart dan satu lagi yeoja disamping hyuri yang tak ku kenal. Secara serentak hyuri dan donghae menyanyi dengan merdunya “saengil chukkae hamnida… saengil chukkae hamnida…saengil chukka..saengil chukka..saengilll chukkae hamnida kyuhyun!!!” mendengarnya ku sangat terharu dengan surprise itu, dan hyuri membawa kue tart dan mendekatiku untuk meniup lilin dan make a wish “kyuhyunn-shhi saengil chukka hamnida!” kata hyuri dengan tersenyum lepas kepadaku sambil menyodorkan kue tart tersebut untuk kutiup.
“kau cantik sekali hyuri tapi sayang kau punya orang lain, oh ya siapa yeoja disamping donghae?” tanyaku ke hyuri. “gomawo kyuhyun, dia eonniku, yung ah” jawab hyuri dengan tersipu malu. “ehh hyung kau bilang apa pd hyuri?” sela donghae kepadaku. “ahhh jangan cemburu donghae aku cuman memuji kecantikannya, tenanglah dia milikmu!” ujarku membalas perkataan donghae.
“milikku? Hyuri bukan milikku kyu, aku juga sudah punya, ini disampingku!” kata donghae tertawa dengan lepasnya.
”yakkk apaan sih kau donghae” tutur eonni hyuri, yung ah tersipu malu
“apa? Bukan milikmu? Kau pernah bilangkan kalau kau sama hyuri sudah jadian!”
“ahh hyuri benarkah donghae pacarmu?” Tanya eonni hyuri penasaran.
“begini kyuhyun, yung ah, aku tak pernah pacaran dengan hyuri. Aku dan hyuri hanya berpura-pura pacaran untuk membuatmu cemburu atau kesal denganku karena kau suka hyuri kan kyuhyun? Tapi tiup kuemu dulu sambil make a wish, hyuri sudah capek memegangnya” jelas donghae. “donghaeeeee hampir saja kau membuat hatiku hancur berkeping-keping karena jebakanmu ituu isssshhhh”
Kutiup kue yang hyuri sodorkan kepadaku sambil make a wish, harapanku adalah aku bisa memiliki hyuri yeoja di depanku ini sebagai pasanganku. sungguh lega rasanya mengetahui bahwa mereka tak berpacaran dan kupotong kue yang hyuri bawa “ayooo untuk siapa first cake nya hayyooo?” Tanya donghae kepadaku sambil berdiri disamping hyuri dan eonni hyuri.
Kumulai menyodorkan first cake ini kepada hyuri “Hyuri kau tega sekali mempermainkan ku eohhhh!” ujarku sambil menyuap kue ini ke mulutnya. “mianhae kyuhyun membuatmu kesal tapi ini rencana donghae!” kata hyuri mulai tertawa sambil menoleh ke arah donghae. “aisssshh donghaeee rasakan ini haaaahhhhaaaa!” kataku  mulai mengambil kue yang ada di tangan hyuri dan membuangnya ke muka donghae. ”kyuhyuuuuuuuunn dasar evil kauuuuu! Eh tunggu apa lagi, kau harus menembak hyuri sebelum ku mengambilnya kembali!” gerutu donghae. Mendengar tersebut kulangsung berlutut didepan hyuri dan mulai mengambil kedua tangannya “Hyuri, would you be my girll?” “emmmm….mana mungkin kutolak namja setampan kau kyuhyun” “jadi kau menerimaku eoh?” tanyaku kegirangan “yes, I would be your girl, my evil magnae”. “twuittt twuiiit” kata donghae dan eonni hyuri bersamaan
Chuuu— kucium tangan hyuri dan kumulai berdiri dan memeluknya “kau tahu?make a wish ku tadi adalah memilikimu seutuhnya hyuri dan sekarang itu terjadi, ini adalah surprise paling unforgettable dan kau doghae aku juga menunggumu jadian dengan eonni hyuri” kataku menoleh pada donghae dan yung ah, eonni hyuri
“nde kyu, tunggu kabar baiknya saja lahhh“ “ishhhh donghaeee” teriak eonni hyuri.
The End----------------------------------


Selasa, 09 April 2013

Cho Kyuhyun's family

Diposting oleh Unknown di 00.49 0 komentar
                                                             cho kyuhyun w/ cho ahra
                                                        cho kyuyun's family


 

Catatan Tak Bertuan Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos