Rabu, 19 Desember 2012

IQ? Tes IQ Tidak Akurat untuk Menilai Kecerdasan?

Diposting oleh Unknown di 20.27


IQ adalah singkatan dari Intelligence Quotient singkatnya adalah ukuran kecerdasan

Kecerdasan ialah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. Kecerdasan dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis.

Terdapat beberapa cara untuk mendefinisikan kecerdasan. Dalam beberapa kasus, kecerdasan bisa termasuk kreativitas, kepribadian, watak, pengetahuan, atau kebijaksanaan. Namun, beberapa psikolog tak memasukkan hal-hal tadi dalam kerangka definisi kecerdasan. Kecerdasan biasanya merujuk pada kemampuan atau kapasitas mental dalam berpikir, namun belum terdapat definisi yang memuaskan mengenai kecerdasan. Stenberg& Slater (1982) mendefinisikannya sebagai tindakan atau pemikiran yang bertujuan dan adaptif

TINGKAT KECERDASAN IQ
Genius Di atas 140
Sangat Super 120 - 140
Super 110 - 120
Normal 90 -110
Bodoh 80 - 90
Perbatasan 70 - 80
Moron / Dungu 50 - 70
Imbecile 25-50

Idiot 0 - 25

Studi: Tes IQ Tidak Akurat untuk Menilai Kecerdasan

 Tes IQ telah dikenal selama bertahun-tahun. Banyak orang percaya bahwa tes ini dapat mengukur kecerdasan orang dengan tepat, namun ada juga yang berpendapat hasilnya belum tentu akurat. Sebuah penelitian baru-baru mendukung pendapat kedua yang menyatakan tes IQ bisa keliru.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuron ini menegaskan bahwa tes IQ bukanlah prediktor kecerdasan yang akurat. Bahkan, menurut para peneliti, tidak ada satu pun tes yang telah disusun saat ini dapat memberikan penilaian tepat atas semua jenis kecerdasan.

Para peneliti memberikan 12 jenis tes kognitif untuk mengukur berbagai jenis kecerdasan. Secara garis besar tes yang diberikan mencakup tes daya ingat, penalaran, kemampuan memperhatikan dan perencanaan. Pertanyaan mengenai latar belakang dan gaya hidup peserta juga disertakan.

Dalam penelitian ini, digunakan metode survei yang dapat diakses oleh semua orang di dunia. Awalnya para peneliti mengira hanya akan mendapat respons dari sekitar 100 orang saja. Tapi ternyata ada sekitar 100.000 orang yang ikut serta dari berbagai usia dan budaya.

Seperti dikutip dari Medical Daily, Kamis (20/12/2012), hasilnya menemukan bahwa tidak ada satu pun tes yang dapat mendeskripsikan segala jenis kecerdasan. Perbedaan hasil tes sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya memori jangka pendek dan penalaran.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan Tak Bertuan Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos